Wednesday 20 April 2016

Rancangan Static Routing pada Cisco Packet Tracer

Hai, Sobat.! Hari ini Saya akan berbagi sedikit mengenai langkah-langkah membuat Rancangan Static Routing pada Cisco Packet Tracer.


    Static routing adalah pembuatan dan peng-update-an routing table secara manual. Static routing tidak akan merubah informasi yang ada pada table routing secara otomatis, sehingga administrator harus melakukan merubah secara manual apabila topologi jaringan berubah.

Langsung saja nihhh...
Langkah-langkah nya :
1. Terlebih dahulu kita Install Cisco Packet Tracer di PC/Laptop, untuk instalasi nya sudah saya share dipostingan sebelumnya yaitu http://mustofarobi.blogspot.co.id/2016/03/langkah-langkah-instalasi-cisco-packet.html.
2. Setelah itu buka Cisco Packet Tracer, berikut tampilan awal nya.


Kita mulai langsung ke Tutorial static routing dengan mudah, berikut beberapa perangkat yang di perlukan untuk melakukan simulasi konfigurasi static routing di packet tracer :
  • 2 perangkat router
  • Kabel cross-over
  • 2 perangkat switch
  • Kabel straight
  • 4 PC client
 Lalu kita buat topologi seperti gambar berikut :

3. Selanjutnya kita lakukan konfigurasi pada Router, kali ini saya akan melakukan konfigurasi lewat CLI(command line intarface) bukan lewat GUI.

Berikut langkah-langkah konfigurasi CLI pada router :
  • Klik Router0 dan masuk ke tab CLI seperti gambar berikut.

  • Jika sudah ketikkan perintah berikut secara berurut :
    Apabila muncul pertanyaan yes/no, kita ketikan no > Enter(2x)
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#do write memory
R1(config-if)#ex
R1(config)#int fa0/1
R1(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#do write memory
R1(config-if)#ex
R1(config)#

Lakukan hingga seperti gambar berikut :

  • Setelah itu kita close, lalu klik Router1 dan masuk ke tab CLI, ketikkan perintah yang sama pada Router0 seperti berikut :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#do write memory
R2(config-if)#ex
R2(config)#
R2(config)#int fa0/1
R2(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#do write memory
R2(config-if)#ex
R2(config)#

Lakukan hingga seperti gambar berikut :


  • Kemudian kita setting IP Route agar kedua jaringan dapat saling terhubung dengan cara klik Router0 dan masuk ke tab CLI, lalu ketikan perintah berikut :
R1(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 10.10.10.2
R1(config)#
  • Setelah itu lakukan konfigurasi pada Router1 dengan mengetikan perintah seperti tadi tapi dengan IP Route dan next hop yg berbeda.
R2(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.10.1
R2(config)#
 4. Jika sudah langkah berikutnya kita melakukan konfigurasi PC Client.. Pada network yang terhubung Router0 mempunyai IP 192.168.2.1 dam IP pada Router1 yaitu 192.168.3.1, jadi PC client kita isikan IP Address selain IP tersebut.. seperti gambar dibawah :



 Jika semua sudah terisi IP Address, maka connector pada perangkat akan berwarna hijau, seperti gambar berikut :


5.  Langkah berikutnya kita cek, Apakah PC client sudah terhubung atau belum dengan lewat CMD atau lewat Add Simple PDU (P) >. Saya mengecek lewat Add Simple PDU (P), seperti gambar berikut :


 Nah, jika sudah Successful maka kita sudah berhasil mengkonfigurasikan nya. Sedangkan jika Failed maka belum berhasil, silahkan coba ulang...

Selesai....
Cukup sekian.....Semoga bermanfaat....
GOOD LUCK...

3 comments: